ALVINO RYAN DAVINALDO
Minggu, 14 Juni 2015
Rabu, 08 Oktober 2014
VISI MISI
Visi
misi saya masuk di jurusan Teknik Perencanaan Wliayah dan Kota Universitas
Diponegoro adalah Saya ingin menjadi seorang Planner yang sukses dan bisa
membantu pembangunan kota Semarang bahkan kalo bisa pembangunan negara
Indonesia.
Karena
saya melihat perkembangan kota di Indonesia begitu cepat, tapi walaupun cepat
menurut saya perkembanganya kurang terstruktur. Sehingga saya melihat
perkembangan kota di Indonesia kurang baik akibat tidak seimbangnya antara luas
lahan dengan jumlah penduduk. Dan hal itu yang menyebabkan terjadinya
kemacetan, banjir, kurangnya lahan rth dll. Maka dari itu di Indonesia ini
sangat membutuhkan planner – planner yang memang benar ahli dan berkompeten.
RUANG TERBUKA HIJAU
RUANG
TERBUKA HIJAU
Ada beberapa definisi yang menjelaskan tentang apa yang
dimaksud dengan ruang terbuka hijau ini, yang dikemukakan oleh para pakar.
Menurut Rooden Van FC dalam Grove dan
Gresswell,1983 (Grove and Gresswell : 1983), ruang terbuka hijau adalah
Fasilitas yang memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman, dan merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam
kegiatan rekreasi.
Ruang Terbuka Hijau ditujukan untuk menjaga keserasian dan
keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan kesimbangan antara
lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan serta meningkatkan kualitas
lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman. Tak Cuma itu, Ruang
terbuka hijau juga berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung
perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat
perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati dan pengendali tata air
serta tak ketinggalan sebagai sarana estetika kota. Keberadaan ruang ini tak
hanya menjadikan kota menjadi sekedar tempat yang sehat dan layak huni tapi
juga nyaman dan asri.
Ruang terbuka hijau juga membawa begitu banyak manfaat yang
terkandung. Mulai dari sarana untuk mencerminkan identitas daerah, menumbuhkan
rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah, sarana ruang evakuasi untuk
keadaan darurat , sebagai sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan,
memperbaiki iklim mikro hingga meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan dan
tak ketinggalan bermanfaat bagi meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan .
Bahkan terkandung pula manfaat yang lebih bernilai sosial seperti sebagai
sarana rekreasi aktif dan pasif serta interkasi sosial atau sebagai sarana
aktivitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula. Bisa dibilang kebutuhan
akan adanya ruang semacam ini di kota-kota besar tak hanya sekedar perlu namun
kebutuhan.
Rasa cemas dan keprihatinan kita tak cukup untuk
mengembalikan keseimbangan alam yang mulai berada dititik yang mengkhawatirkan.
Kita membutuhkan lebih dari itu semua, kita butuh tekad dan partisipasi aktif
dari seluruh komponen masyarakat untuk mengembalikan apa yang telah hilang. Dan
ruang terbuka hijau adalah salahsatu bentuknya. Karena bumi ini bukan hanya
milik kita namun juga milik anak cucu kita dimasa depan. Mereka juga berhak
atas udara yang bersih, lingkungan yang asri dan sehat serta nyaman untuk
dihuni.
Langganan:
Postingan (Atom)